Minggu, 12 Januari 2014

Object Oriented Programming PHP

Dasar : Membuat Class dan Object serta menampilkannya

 Berikut adalah script dasar dari pemrograman berbasis objek di PHP, yaitu membuat class, fungsi dan object.

<?php

 class cobaClass{       
        function view_string($string){
            return "1. Menampilkan string => ".$string;
        }
       
        function tes_manggil_fungsi_lain($string){
            echo "2. Ini Isi Fungsi Lain : ".$this->view_string($string);
        }
    }
   
    $objek = new cobaClass;   
    $string = "String Coba";
    echo $objek->view_string($string);
    echo $objek->tes_manggil_fungsi_lain($string);

?>

Jika dieksekusi akan menampilkan :

1. Menampilkan string => String Coba
2. Ini Isi Fungsi Lain : 1. Menampilkan string => String Coba

Menanam Biji Anggur dari Buah Anggur Yang Dibeli Dari Supermarket

Bismillah...
Kali ini saya mau berbagi pengalaman menanam anggur dari biji.
Biji anggur berasal dari anggur yang saya beli dari supermarket, yang katanya susah untuk tumbuh, apabila disemai. Anggur yang coba saya tanam yaitu anggur berwarna merah.
Saya akan mencoba sharing disertai dengan gambar tahap pertumbuhannya.
Mudah mudahan bisa menjadi inspirasi bagi semua.

  1. Merendam biji anggur dalam air selama kurang lebih 24 jam
  2. Pilih dan ambil biji anggur yang tenggelam, dan buang yang melayang.
  3. Siapkan wadah transparan, tisu selembar. Pasang tisu yang sudah dibasahi air, pada dasar wadah.
  4. Susun biji anggur yang sudah dipilih tadi dipermukaan tisu basah.
  5. Tutupi wadah dengan tutupnya dengan erat atau bisa dengan plastik, hal ini agar kelembaban tetap terjaga.
  6. Simpan wadah pada tempat yang sejuk, dan biarkan biji dalam wadah tadi kurang lebih 2 minggu.
  7. Sesudah 2 minggu biji dan tisu akan terlihat menghitam, dan pada sebagian biji akan muncul seperti serat diujungnya.
  8. Pindahkan biji-biji anggur tersebut ke tempat/wadah penyemaian (pot, polybag, dll) yang diisi media tanam yang mengandung tanah dan pupuk (saya mencampur tanah dengan pupuk kandang).
  9. Simpan wadah penyemaian di tempat yang tidak terkena matahari secara terus menerus, usahakan di tempat yang apabila dipagi hari terkena sinar matahari, dan semakin siang tidak terkena matahari. Jangan biarkan wadah di tempat yang terlalu terbuka yang dapat menyebabkan kehujanan terus menerus.
  10. Siram penyemaian secara teratur di pagi dan sore hari.
  11. Tumbuhnya pohon anggur dari biji memang membutuhkan waktu yang cukup lama dan berbeda-beda pada tiap bijinnya, jadi bersabarlah. Saya sendiri membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu untuk melihat biji anggur pertama tumbuh menjadi pohon kecil.
  12. Sesudah biji mulai tumbuh jadi pohon anggur, pohon anggur harus sinar matahari setiap pagi, dan jangan menyiram air berlebihan serta jangan biarkan air tergenang dalam wadah, karena dapat menyebabkan akar/batang busuk.

Biji Anggur ditata diatas tisu basah setelah di rendam


Biji Anggur Sudah Mulai Tumbuh setelah menunggu kurang lebih 2 minggu



Jumat, 10 Januari 2014

PHP MySQL "too many connections"

Suatu saat saya mengalami error koneksi dari PHP ke database MySQL dengan status error "too many connections". Setelah mencari di internet ternyata maksimal koneksi ke database MySQL adalah masalahnya. Yaitu pada variable "max_connections". Untuk melihat max_connections ketikkan perintah dibawah pada MySQL Manager/console MySQL :
show variables like "max_connections";
 
Maka Akan tampil isi :

+-----------------+-------+
| Variable_name   | Value |
+-----------------+-------+
| max_connections | 151   |
+-----------------+-------+

Secara Default MySQL yang saya cek memiliki 151 koneksi maksimal.
Untuk merubah maksimak koneksi ketikkan perintah :
set global max_connections = jumlah_koneksi;
contoh : set global max_connections = 300;

Perintah diatas akan merubah maksimal koneksi tapi akan kembali berubah apabila MySQL di restart.
Supaya setting tidak berubah apabila MySQL berubah, edit file my.cnf , biasanya pada linux terdapat di /etc/my.cnf; .
Dibawah [mysqld] tambahkan:
max_connections = jumlah_koneksi; 
contoh : max_connections = 300


Catatan : Setting max_connections harus disesuaikan dengan besarnya memori yang digunakan oleh server. Jika terlalu besar dan memori kecil maka akan bermasalah. Sebenarnya ada perhitungan untuk menentukan settingan, tapi saya masih belum mengerti, jadi saya harus memperdalam lagi.

Selain  max_connection harus diatur juga wait_timeout /diturunkan.

Untuk melihat wait_timeout ketikkan perintah dibawah pada MySQL Manager/console MySQL :
SHOW GLOBAL VARIABLES LIKE 'wait_timeout';
Maka Akan tampil isi :
+-----------------+-------+
| Variable_name   | Value |
+-----------------+-------+
| wait_timeout    | 28800 |
+-----------------+-------+

Untuk merubah wait_timeout ketikkan perintah :
SET GLOBAL wait_timeout = jumlah_koneksi;
contoh : SET GLOBAL wait_timeout = 180;

atau di my.cnf dibawah [mysqld] tambahkan:
wait_timeout=180

Kamis, 05 Desember 2013

Memulai Memelihara Ikan Koki Dalam Akuarium... Wooowwww...

Banyak yang mengatakan bahwa melihat ikan dalam akuarium dapat menghilangkan kepenatan pikiran setelah seharian melakukan kegiatan. Ya mungkin itu benar, dengan banyaknya jenis ikan hias yang berbentuk menarik dan suara gemericik air itu memang dapat membuat pikiran lebih rileks.
Untuk itu saya membeli akuarium dengan ukuran sedang untuk mencoba diisi ikan penghilang rasa penat tersebut. Karena melihat ikan koki memiliki bentuk dan warna yang menarik serta lucu, saya memutuskan untuk mencoba memeliharanya.
Pertama kali mencoba memelihara ikan koki ternyata tidak mudah, bagaimana tidak karena pertama kali saya memelihara 5 ekor ikan koki ukuran sedang dan ditambah kira-kira 10 ekor ikan mas hias kecil, dan satu ekor ikan gurami padang ukuran sedang, sehingga membuat akuarium terlihat ramai dan menarik, hanya dalam waktu 1 bulan semuanya habis tidak tersisa..
Habis bukan karena di goreng tentunya, ya semua habis karena mereka berpulang ke Rahmatullah....
Mereka mati satu persatu. Ada yang mendadak mengambang diatas air, ada yang kaku menempel di filter air, ada juga yang badannya dipenuhi bintik-bintik putih. Entah, karena saya pertama kali memelihara ikan jenis ini, wooowww.
Sebenarnya sebelum semua ikan mati saya terus mencari tahu masalah yang sedang dihadapi ikan-ikan malang itu ke om Google. Ternyata memang banyak yang mengalami masalah yang sama dengan ikan koki mereka. Beberapa penyebab masalah dan solusi untuk menangani masalah ikan koki ini pun saya dapatkan yaitu :
  • Pertama kali memasukkan ikan ke dalam akuarium jangan langsung, tetapi masukkan plastik yang berisi ikan kedalam air akuarium, biarkan selama kurang lebih 5 menit. Ini supaya ikan tidak stress dengan perubahan suhu air.
  • Kualitas Air harus terjaga. PH air, kebersihan dan suhu sangat harus terjaga. Air harus tetap jernih dan bersih, ini dapat dibantu dengan memasang filter air yang sesuai dengan besar akuarium.
  • Pemberian Pakan harus teratur, jangan berlebih dan jangan sampai tersisa. Yang ideal 2-3 kali sehari pagi-siang-sore. Jangan memberi makan di malam hari, karena ikan koki ikan yang rakus, dan cepat mengeluarkan kotoran yang dapat mengundang bakteri pengurai pada malam hari sehingga air menjadi keruh dan kualitasnya jelek. Saya memberi pakan pelet kecil untuk ikan hias 2x sehari pagi dan sore, 1 ekor ikan tidak nyampe 7 butir pelet yang diberikan setiap kali memberi makan.
  • Pergantian air harus teratur, dan jangan mengganti/menguras air semuanya. Ganti air dengan menyisakan air minimal 30 persennya, ini untuk mencegah ikan stress karena perubahan air. Matikan dulu filter dan gunakan selang untuk menyedot air lama keluar dan memasukan kembali air baru dari akuarium.
  • Gelembung air penting bagi ikan koki, ini biasanya dapat dihasilkan oleh penghasil gelembung yang dapat dibeli di tempat penjual peralatan akuarium. Gelembung dapat dihasilkan dari pancuran air, dan sampai sekarang saya tidak menggunakan penghasil gelembung yang berisik itu.
  • Pemberian obat jika terkena jamur atau penyakit lainnya, yang berupa obat yang dilarutkan pada air dalam wadah terpisah untuk merendam ikan yang sakit.
Setelah saya membaca tips-trik saya memutuskan untuk menggunakan tips trik diatas dengan ikan yang sedang mati satu persatu dan yang lainnya sekarat. Mulai degan mengganti air, memasang penghasil gelembung, pergantian air, dan pemberian obat. Tetapi semua terlambat atau mungkin tidak mempan, sehingga akhirnya semua ikan mati tak tersisa. Menganggurlah akuarium itu.
Tak sengaja ketika saya main ke tempat kos temen, terdapat akuarium yang berisi ikan yang sama yaitu "koki"-ieu. Setelah saya mengobrol dengan temen ternyata dia mengalami masalah yang sama dengan saya, tapi akhirnya ikan menjadi kuat, yaitu dengan mengganti air yang tadinya air PAM menjadi menggunakan air "sumur". Satu lagi nambah tipsnya :

  • Air akuarium lebih baik menggunakan air sumur atau air mata air. Kalaupun menggunakan air PAM yang mengandung kaporit, jemur dahulu air selama minimal 2 jam, tujuannya untuk menghilangkan khlorit pada air dengan sistem penguapan. 
Penasaran saya akhirnya kembali membeli 2 ekor ikan koki yang ukuran sedang, dan 5 ekor yang kecil.
Saya ganti air yang tadinya air PAM dengan air sumber mata air yang tidak tercemar kaporit.
Sore hari sepulang kerja saya masukan ikan, besoknya 1 ekor kecil mati. Lalu malamnya sepulang kerja 2 ekor yang ukuran sedan ikut-ikutan mati.. wooww. Besok sorenya 1 ekor mati, besoknya lagi satu ekor mati... woww... tersisa lah 2 ekor ikan koki jenis oranda yang kecil wooww...
Saya sudah pasrah dengan 2 ekor yang tersisa, pikiran saya paling besok mati lagi. Esok harinya ternyata keduanya masih bernapas. Esoknya lagi masih berenang riang, esoknya lagi, esoknya lagi, esoknya lagi, dan sampai sebulan 2 ekor ikan koki kecil tersebut masih bernapas dan riang berenang. Kemudian saya mencoba menambah 5 ekor ikan Guppy, dan mereka cukup akur dan bisa bertahan. Dari hal tersebut saya berkesimpulan, 2 lagi tips merawat ikan koki :
  • Banyak dan besarnya ikan di akuarium harus disesuaikan, jangan terlalu padat karena ikan akan berbagi oksigen.
  • Sebaiknya air yang akan dipakai pada awal memelihara ikan, didiamkan dahulu dengan filter yang dinyalakan selama beberapa hari, kurang lebih 5-7 hari, hal ini untuk membangun ekosistem pada akuarium.
Setelah 1,5 bulan lamanya, 2 ekor ikan koki dan 5 guppy masih tahan dan terlihat sangat sehat, air akuarium pun tidak pernah sampai keruh, air saya ganti kurang lebih1 minggu sekali dengan tips mengganti air seperti diatas. Satu lagi tips:
  • Pemasangan batu-batuan dan koral yang berongga pada dasar akuarium dapat menjaga air agar tidak keruh, dan kotoran ikan tidak terkena dan dipermainkan ikan, karena kotoran yang tidak dapat tersedot filter akan mengendap dibawah batuan dan koral.
Menginjak 2 bulan dari pembelian 2 ekor ikan koki yang masih tersisa, karena merasa kurang ramai melihat akuarium, saya memutuskan untuk membeli kembali 1 ekor ikan koki seukuran ikan yang lama dan 5 ekor ikan koral. Dengan tetap menjalankan tips dan trik diatas sampai sekarang semua ikan masih dapat bernapas dan tetap terlihat segar.. dan rasa penat setelah bekerja seharian pun dapat sedikit hilang woowwwww...

Kondisi Ikan di Akuarium

Rabu, 28 Oktober 2009

Ciri-ciri Orang Taqwa

Utsman bin Affan berkata,
" Ada lima hal yang merupakan tanda-tanda orang yang bertakwa, yaitu :
  1. Suka bergaul dengan orang baik dalam agamanya serta dapat mengekang syahwat farji dan lisannya.
  2. Bila ditimpa musibah keduniaan yang besar, dia menganggapnya sebagai ujian.
  3. Bila ditimpa urusan kecil mengenai keagamaan, dia merasa untung karenanya.
  4. Tidak menjejali perutnya walaupun dengan makanan halal disebabkan takut tercampur dengan barang yang haram
  5. Pada pandangannya orang lain sudah baik, sedang dirinya merasa masih kotor.